Macam macamTingkatan Memberi
Salah satu guru saya pernah
bercerita tentang 3 macam tingkatan pemberian. Beliau menjelaskan bahwa untuk
menjadi manusia yang berkualitas dan beriman, kita harus memiliki mental
memberi.
Semua orang bisa memberi. Memberi
tidak harus dalam bentuk materi. Bahkan, ternyata pemberian dalam bentuk
materi merupakan bentuk pemberian yang paling rendah.
Berikut
ini adalah 3 tingkat pemberian yang dijelaskan oleh guru saya tersebut:
- Memberi Materi: Ini adalah jenis pemberian di level paling rendah dan bukan pemberian yang produktif. Jika kita memberikan materi (uang ataupun barang) kepada seseorang, maka materi itu cenderung akan habis ataupun rusak. Materi juga tidak selalu membuat orang yang kita beri memiliki mental yang lebih baik. Contohnya, banyak para pegawai yang telah diberi kenaikan gaji, di tahun berikutnya akan kembali meminta kenaikan gaji lagi.
- Memberi Ilmu: Ilmu akan lebih bermanfaat daripada materi. Memberikan ilmu adalah salah satu jenis pemberian yang produktif/sedekah produktif. Contohnya, apabila kita mengajarkan kepada seseorang tentang cara menjahit, ia akan dapat mencari penghasilan dengan ilmu yang kita berikan tersebut. Bahkan, ia juga akan dapat memberi kepada orang lain dari penghasilan yang ia dapatkan tersebut. Sehingga, berkah dari ilmu yang kita berikan akan terus berkembang. Inilah yang disebut dengan pemberian/sedekah produktif.
- Memberi Kesempatan: Ini adalah jenis pemberian di level yang paling tinggi. Jika kita telah dapat mengajarkan kepada orang lain tentang cara bekerja yang baik, cara bersikap yang baik. Akan lebih baik lagi jika suatu saat kita mendelegasikan posisi kita kepada orang lain. Kesempatan untuk melakukan kebaikan merupakan hal yang sangat berharga bagi setiap orang. Dengan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbuat baik ataupun menggantikan posisi kita untuk berbuat baik, tentunya akan membuat kita menjadi manusia yang lebih bermakna untuk orang lain.