بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM - RAIH MASA DEPANMU BERSAMA STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM - TERDEPAN - MODEREN - DAN - ISLAMI, - KALAU ADA KRITIKAN YANG MEMBANGUN SILAKAN DIKIRIMKAN KE KAMI - DAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

RUKUN ISLAM

RUKUN ISLAM : 1. DUAKALIMAH SYAHADAT, 2. SHOLAT, 3. PUASA, 4. ZAKAT, 5. NAIK HAJI

RUKUN IMAN : 1. PERCAYA KEPADA ALLAH, 2. PERCAYA KEPADA MALAIKAT, 3. PERCAYA KEPADA KITAB ALLAH, 4. PERCAYA KEPADA NABI DAN RASUL ALLAH, 5. PERCAYA KEPADA HARI AKHIRAT, 6. PERCAYA KEPADA QODHA & QHADAR ALLAH

PILIH MENU

Sabtu, 29 November 2014

INTROPEKSI DIRI





Memahami dan mengertidiri sendiri,
Setelah kita belajar tentang pentingnya memahami dan mengerti diri sendiri, sekarang kita akan membahas tentang cara untuk mengenal diri sendiri. Saat Anda ditanya tentang siapakah diri Anda? Apa jawaban yang akan Anda berikan pada si penanya?
Pada pembahasan kali ini akan saya buat ilustrasi atau contoh untuk memudahkan pemahaman kita.

Berikut ini adalah sebuah percakapan singkat antara si A dan si B:
A: “Siapakah kamu sebenarnya?”
B: “Aku adalah si B”
A: “Aku tidak bertanya tentang namamu, aku bertanya siapa kamu?”
B: “Aku seorang pedagang”
A: “Aku tidak bertanya profesimu, melainkan siapa kamu?”
B: “Aku adalah manusia”
A: “Aku tidak menanyakan jenismu, siapa kamu sebenarnya?”
B: “?????”

Kenyataannya tidak mudah untuk mengenal diri sendiri, mengenal siapa diri kita sebenarnya. Kebanyakan diantara kita mengabaikan hakikat diri yang sebenarnya. Mereka tidak mengenal secara penuh siapa dirinya sebenarnya, apalagi mengetahui untuk apa sejatinya mereka hidup.
Sebenarnya, satu-satunya cara untuk mengenal diri sendiri secara pasti adalah dengan mengetahui siapa Pencipta kita. DIAlah Pencipta, Pemilik, sekaligus Pengendali penuh atas diri kita, Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
Berbagai cara yang diajarkan oleh guru-guru kita, mulai dari menggali potensi, mengasah bakat, karakter, dll. semuanya itu sebenarnya adalah alat bantu yang digunakan untuk memudahkan kita mencari jalan untuk mengenali diri.

Pertanyaannya sekarang adalah, 
seberapa jauh Anda mengenal Sang Pencipta?

Setelah membahas tentang Cara Mengatasi Kegalauan Hati, kali ini kita akan membahas mengenai Mengerti diri sendiri. Mengapa hal ini saya anggap penting untuk dibahas? Anda mungkin pernah mendengar sebuah nash yang mengatakan “barang siapa yang mengenal dirinya, akan mengenal Tuhannya”.
Maka, adalah sesuatu yang sangat penting untuk memahami atau mengerti diri sendiri sebelum kita menentukan langkah kita dalam menjalani hidup.

Sebelumnya, untuk membantu kita dalam mengerti diri sendiri, mari kita tanyakan beberapa pertanyaan ini pada diri kita masing-masing: 
1.      Siapakah saya?
2.      Apa yang saya cari dalam hidup saya?
3.      Apa yang seharusnya saya ketahui?
4.      Apa yang seharusnya saya kerjakan?
5.      Dan apa yang akan saya dapatkan?
Mengerti diri sendiri sangat penting untuk pengembangan diri kita. Seseorang akan menjadi dewasa dan matang ketika ia telah menemukan jati dirinya. Saat kita sudah memahami diri, kita akan tahu apa yang harus kita perbuat, apa yang akan kita peroleh, dan apa akibatnya jika kita tidak melakukan hal itu.
Mengerti dan memahami diri sendiri akan membuat kita lebih bersyukur. Kita akan menyadari bahwa diri kita itu adalah sesuatu yang penting. Diciptakan dengan segala kerumitan didalamnya yang sangat teratur dan presisi. Segala proses yang terjadi didalam diri kita sangat kompleks namun tetap teratur. Jika kita menyadari hal ini, tentu kita tidak akan menyia-nyiakan diri sendiri.
Dengan mengerti diri sendiri, lebih bersyukur, tentu kita akan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita. Apalagi setelah kita memahami tujuan penciptaan kita sebenarnya, semua yang ada disekitar kita mendadak akan menjadi indah dan membahagiakan :)

Mengerti diri sendiri.
Mengapa hal ini saya anggap penting untuk dibahas? Anda mungkin pernah mendengar sebuah nash yang mengatakan “barang siapa yang mengenal dirinya, akan mengenal Tuhannya”.
Maka, adalah sesuatu yang sangat penting untuk memahami atau mengerti diri sendiri sebelum kita menentukan langkah kita dalam menjalani hidup.
Sebelumnya, untuk membantu kita dalam mengerti diri sendiri, mari kita tanyakan beberapa pertanyaan ini pada diri kita masing-masing: Siapakah saya? Apa yang saya cari dalam hidup saya? Apa yang seharusnya saya ketahui? Apa yang seharusnya saya kerjakan? Dan apa yang akan saya dapatkan?
Mengerti diri sendiri sangat penting untuk pengembangan diri kita. Seseorang akan menjadi dewasa dan matang ketika ia telah menemukan jati dirinya. Saat kita sudah memahami diri, kita akan tahu apa yang harus kita perbuat, apa yang akan kita peroleh, dan apa akibatnya jika kita tidak melakukan hal itu.
Mengerti dan memahami diri sendiri akan membuat kita lebih bersyukur. Kita akan menyadari bahwa diri kita itu adalah sesuatu yang penting. Diciptakan dengan segala kerumitan didalamnya yang sangat teratur dan presisi. Segala proses yang terjadi didalam diri kita sangat kompleks namun tetap teratur. Jika kita menyadari hal ini, tentu kita tidak akan menyia-nyiakan diri sendiri.
Dengan mengerti diri sendiri, lebih bersyukur, tentu kita akan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita. Apalagi setelah kita memahami tujuan penciptaan kita sebenarnya, semua yang ada disekitar kita mendadak akan menjadi indah dan membahagiakan

Kita mungkin selama ini terlalu sering melihat keberhasilan orang lain. Awalnya kita melihat keberhasilan mereka sebagai motivasi bagi kita, namun karena kita terlalu fokus pada keberhasilan mereka, menjadikan kita sulit melihat apa yang sudah kita lakukan.
Pengalaman saya selama ini adalah saya terlalu lama melihat keberhasilan teman-teman, terlalu lama mengamati, sehingga saya tidak segera bertindak.
Namun paradigma ini saya ubah setelah saya menyadari akan hal ini. Saya berhenti membanding-bandingkan hasil yang saya peroleh dengan hasil yang diperoleh teman-teman saya.
Apapun hasil yang telah kita capai, hal itu merupakan pemberitahuan bahwa yang lebih baik masih mungkin kita capai.
Fokus pada kemampuan diri dan hasil yang telah dicapai untuk membuat diri ini lebih bersyukur dan optimis untuk memperoleh hasil yang lebih baik kedepannya.
Banyak hal yang mudah bagi kita, namun sulit bagi orang lain. Fokuskan perhatian kita pada hal tersebut, Anda memiliki potensi menjadi maestro dan pemenang dibidang itu.
Dengan memusatkan perhatian pada apa yang kita miliki, potensi yang ada dalam diri, maka kita akan merasa lebih percaya diri dan melihat diri ini berarti. Lalu gunakan dan kembangkan segala potensi ini untuk membangun diri kita.
Apapun pencapaian yang telah saya dapatkan hingga saat ini, hal yang lebih baik dari ini masih mungkin saya capai. Tetap pelihara semangat dan fokus pada kemampuan diri.