KEHIDUPAN di DUNIA & AKHIRAT
Hidup di dunia ini teramat sangat
sementara, dan hidup di akhirat itu tiada batasnya.
:::.. 1 hari Akhirat = 1000 tahun Dunia
Allah bertanya : “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab: “Kami tinggal SEHARI atau SETENGAH HARI, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.”
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (QS. Al Mu’minuun, 23: 112-114)
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya SEHARI di sisi Tuhanmu adalah seperti SERIBU menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)
…
Andaikan saja kita dikaruniai umur panjang sampai 100 tahun, maka sebenarnya itu hanyalah sepersepuluh hari akhirat. Sebab 1 hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.
Jadi, secara matematis masa 100 tahun di dunia = 2 jam 24 menit (menurut perhitungan akhirat). Lebih detil lagi :
1 jam akhirat = 41,66 tahun,
1 menit = sekitar 255 hari, dan
1 detik = 4,25 hari
Na’uudzubillah, ternyata dunia yang sering kita agung-agungkan ini hanya bernilai 1,5 jam di akhirat. Dunia yang kita sering terlena dengannya ternyata hanya satu setengah jam saja lamanya. Dunia yang kita berusaha mati-matian untuknya ternyata hanya sekejap saja. Dunia yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat yang kekal selamanya.
***
Terus masih banggakah kita hidup untuk :
- Meninggalkan Shalat .!!
Sedangkan kita tahu shalat merupakan tiang agama.
Rasulullah bersabda: “Yang pertama akan dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya. Jika baik shalatnya, maka baiklah seluruh amalannya dan jika buruk shalatnya, maka buruklah seluruh amalnya”
- Masih Banggakah kita untuk mengumbar aurat.?
Sedangkan ALLAH berfirman "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (jilbab)nya ke dadanya.." (QS An-Nuur 31)
- Masih Banggakah kita hidup penuh dengan hura-hura, Nongkrong dijalan gak jelas kegunaannya, berkumpul ditempat-tempat maksiat, berzinah, Mabuk-mabukan, konsumsi narkoba, melawan orang tua, menyakiti saudaranya yang lain, dan perbuatan mungkar lainnya yang dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya.?
***
KESEMPATAN MASIH ADA
Jika kita ambil contoh dari Rasulullah shalallahu alaihi wassallam yang hidup sampai usia 63 tahun. Maka sesingkat itulah jatah hidup dan kesempatan kita.
Di dalam jangka waktu 63 tahun itu ternyata kita akan terlarut dengan hiruk-pikuknya dunia. Semuanya ada di dalamnya termasuk juga beristirahat dan tidur dan kadang terbaring sakit. Kalau istirahat per hari mencapai 8 jam (sepertiga dari waktu sehari, 24 jam), berarti selama 63 tahun hidup sekitar 20 tahunnya kita tidur dan istirahat.!
Sisa usia itu, masih adakah sebagian untuk beribadah.? Bertaubat.? Ataukah justru hidup sia-sia dan bergelimang maksiat?
Sesungguhnya diantara kemurahan Allah subhanahuwata'ala terhadap hamba-hamba-Nya adalah menerima taubat setiap hamba-Nya yang berdosa dan mau kembali kepada-Nya.
“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Asy Syuraa 25)
***
Disebutkan bahwa lamanya di barzakh sejak roh lepas dari tubuh hingga kiamat dan hari berbangkit, yaitu setelah kiamat,setelah alam ini di ratakan oleh Allah dan setelah ada alam lain.ketika itu manusia di bangkitkan dari kuburnya.kapan hari kiamat,itu urusan Allah Azza Wajjala tapi sudah sangat jelas tanda- tanda datangnya kiamat seperti yang di sebutkan dalam hadist.
Hidup di dunia hanya sesaat,tetapi menentukan kehidupan yang akan
datang.Amal perbuatan yang baek akan di balas oleh Alloh dengan balasan yang baek, bahagia, kekal selamanya. Begitu pula orang yang jahat,berdosa dan melanggar perintah-Nya maka baginya seksa yang pahit pedih kekal selamanya.Kita hidup di dunia berapa lama,maka segera taubatlah selagi masih ada pintu taubat.
Di dalam Al-quran di sebutkan orang kafir itu berputus asa di alam
kubur :
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻻ ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﻏَﻀِﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻗَﺪْ ﻳَﺌِﺴُﻮﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﺌِﺲَ ﺍﻟْﻜُﻔَّﺎﺭُ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ
ﺍﻟْﻘُﺒُﻮﺭِ
''Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah, sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telahberada dalam kubur berputus asa..''.(Qs.Al-Muntahinah:13).
Allah SWT berfirman;
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (ujian) seperti yang dialami orang-orang sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan sehingga berkatalah Rassul dan orang-orang yang beriman bersamanya: 'Bilakah (datangnya) pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat." (QS. Al-Baqarah: 214)
:::.. 1 hari Akhirat = 1000 tahun Dunia
Allah bertanya : “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab: “Kami tinggal SEHARI atau SETENGAH HARI, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.”
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (QS. Al Mu’minuun, 23: 112-114)
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya SEHARI di sisi Tuhanmu adalah seperti SERIBU menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)
…
Andaikan saja kita dikaruniai umur panjang sampai 100 tahun, maka sebenarnya itu hanyalah sepersepuluh hari akhirat. Sebab 1 hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.
Jadi, secara matematis masa 100 tahun di dunia = 2 jam 24 menit (menurut perhitungan akhirat). Lebih detil lagi :
1 jam akhirat = 41,66 tahun,
1 menit = sekitar 255 hari, dan
1 detik = 4,25 hari
Na’uudzubillah, ternyata dunia yang sering kita agung-agungkan ini hanya bernilai 1,5 jam di akhirat. Dunia yang kita sering terlena dengannya ternyata hanya satu setengah jam saja lamanya. Dunia yang kita berusaha mati-matian untuknya ternyata hanya sekejap saja. Dunia yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat yang kekal selamanya.
***
Terus masih banggakah kita hidup untuk :
- Meninggalkan Shalat .!!
Sedangkan kita tahu shalat merupakan tiang agama.
Rasulullah bersabda: “Yang pertama akan dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya. Jika baik shalatnya, maka baiklah seluruh amalannya dan jika buruk shalatnya, maka buruklah seluruh amalnya”
- Masih Banggakah kita untuk mengumbar aurat.?
Sedangkan ALLAH berfirman "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (jilbab)nya ke dadanya.." (QS An-Nuur 31)
- Masih Banggakah kita hidup penuh dengan hura-hura, Nongkrong dijalan gak jelas kegunaannya, berkumpul ditempat-tempat maksiat, berzinah, Mabuk-mabukan, konsumsi narkoba, melawan orang tua, menyakiti saudaranya yang lain, dan perbuatan mungkar lainnya yang dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya.?
***
KESEMPATAN MASIH ADA
Jika kita ambil contoh dari Rasulullah shalallahu alaihi wassallam yang hidup sampai usia 63 tahun. Maka sesingkat itulah jatah hidup dan kesempatan kita.
Di dalam jangka waktu 63 tahun itu ternyata kita akan terlarut dengan hiruk-pikuknya dunia. Semuanya ada di dalamnya termasuk juga beristirahat dan tidur dan kadang terbaring sakit. Kalau istirahat per hari mencapai 8 jam (sepertiga dari waktu sehari, 24 jam), berarti selama 63 tahun hidup sekitar 20 tahunnya kita tidur dan istirahat.!
Sisa usia itu, masih adakah sebagian untuk beribadah.? Bertaubat.? Ataukah justru hidup sia-sia dan bergelimang maksiat?
Sesungguhnya diantara kemurahan Allah subhanahuwata'ala terhadap hamba-hamba-Nya adalah menerima taubat setiap hamba-Nya yang berdosa dan mau kembali kepada-Nya.
“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Asy Syuraa 25)
***
Disebutkan bahwa lamanya di barzakh sejak roh lepas dari tubuh hingga kiamat dan hari berbangkit, yaitu setelah kiamat,setelah alam ini di ratakan oleh Allah dan setelah ada alam lain.ketika itu manusia di bangkitkan dari kuburnya.kapan hari kiamat,itu urusan Allah Azza Wajjala tapi sudah sangat jelas tanda- tanda datangnya kiamat seperti yang di sebutkan dalam hadist.
Hidup di dunia hanya sesaat,tetapi menentukan kehidupan yang akan
datang.Amal perbuatan yang baek akan di balas oleh Alloh dengan balasan yang baek, bahagia, kekal selamanya. Begitu pula orang yang jahat,berdosa dan melanggar perintah-Nya maka baginya seksa yang pahit pedih kekal selamanya.Kita hidup di dunia berapa lama,maka segera taubatlah selagi masih ada pintu taubat.
Di dalam Al-quran di sebutkan orang kafir itu berputus asa di alam
kubur :
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻻ ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﻏَﻀِﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻗَﺪْ ﻳَﺌِﺴُﻮﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﺌِﺲَ ﺍﻟْﻜُﻔَّﺎﺭُ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ
ﺍﻟْﻘُﺒُﻮﺭِ
''Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah, sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telahberada dalam kubur berputus asa..''.(Qs.Al-Muntahinah:13).
Allah SWT berfirman;
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (ujian) seperti yang dialami orang-orang sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan sehingga berkatalah Rassul dan orang-orang yang beriman bersamanya: 'Bilakah (datangnya) pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat." (QS. Al-Baqarah: 214)